Kuku yang cantik dan
terawat tentu menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Keberadaannya
semakin mencuri perhatian dengan banyaknya bentuk perawatan yang bisa
dilakukan.
Semakin panjang, kuku
yang terawat semakin memperindah lentik ruas-ruas jari. Tidak heran,
baik wanita maupun pria banyak yang memanjangkan kuku-kukunya. Tujuannya
adalah untuk menunjang penampilan dan menambah rasa percaya diri.
Bagaimana Hukum Memanjangkan Kuku dalam Islam, Berikut Penjelasan Islam
Namun bagi Umat Islam, ada baiknya mencermati terlebih dahulu sebelum ikut memanjangkan kuku dan menghiasnya.
Karena apapun hukum yang diterapkan, memiliki alasan tersendiri untuk diikuti. Lantas apa hukum memanjangkan kuku dalam Islam?
Agama Islam sangat
memperhatikan kebersihan umatnya. Termasuk kuku pun, tidak luput dari
perhatian agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini.
Ternyata memanjangkan
kuku bertentangan dengan Agama Islam. Kebanyakan ulama berpendapat
bahwa hukum memanjangkan kuku adalah makruh. Dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang
artinya:
“Ada lima macam fitrah ,
yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku,
dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 258)
Dari hadist di atas
dapat diketahui bahwa memotong kuku merupakan ajaran para nabi. Hal ini
sesuai dengan fitrah manusia yang dijelaskan dalam hadist di atas.
Sebagai bentuk
penekanan, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan pernah memberi
batas waktu kepada para sahabat untuk memotong kuku mereka. Jika lebih
dari waktu tersebut, menurut Imam Asy Syaukani dalam Nailul Author maka
hukumnya menjadi haram. Hal ini berdasarkan hadist berikut:
Sahabat Anas bin Malik
mengatakan, “Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku,
mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, agar tidak tidak
dibiarkan lebih dari 40 hari.” (HR. Muslim 258).
Menurut Imam Nawawi kuku
yang panjang berpotensi menjadi sarang penyakit. Tidak hanya itu, meski
bersih, kuku juga berpotensi menghalangi air wudhu masuk ke sela-sela
kuku sehingga wudhu menjadi tidak sempurna. Namun jika kuku pendek,
potensi air wudhu bisa membersihkan bagian jari akan semakin besar. Akan
tetapi, semalas-malasnya orang, maksimal kukunya harus dipotong dalam
40 hari.
Sumber: Infoyunik.com
CAR,HOME DESIGN,FOREX,HOSTING,HEALTH,SEO