Dakwah memang dapat dilakukan dengan banyak langkah. Salah satunya
seperti yang dilakukan Yang memiliki pabrik yoghurt merek Chobani di
Amerika Serikat.
Hamdi Ulukaya, CEO Chobani ini membagikan 10 % saham pada semua
karyawannya. Ulukaya menyatakan saham itu dibagi pada lebih dari 2. 000
karyawan tetap dari pelbagai tingkatan, proporsinya disesuaikan lama
saat kerja mereka.
ABC news melaporkan, Rabu (27/4), saham itu dapat di jual oleh karyawan
bila pabrik Chobani melantai di bursa saham atau di jual kepada investor
lain.
Ulukaya, imigran asal Turki, mengaku tergerak membagikan sahamnya supaya
karyawan terasa mempunyai perusahaan itu dan dapat bekerja lebih giat.
“Pemberian saham ini bukan hadiah tetapi ikrar bersama-sama. Dengan hal
tersebut, karyawan bakal bangun perusahaan ini sekalian hari esok
mereka, ” katanya.
Pria 46 tahun itu datang ke Amerika Serikat tanpa ada duit sepeserpun.
Dia menjajal semuanya pekerjaan, hingga pada akhirnya dapat mempunyai
cukup modal untuk ajukan credit lunak pada 2005 bangun pabrik yoghurt
bercita rasa Yunani. Usaha Chobani berkembang cepat, hingga Ulukaya
dapat membangun pabrik di Kota Edmeston pada 2007.
Selain menempatkan karyawan sebagai mitra, Ulukaya mengaku bebrapa untuk
saham gratis ini yaitu langkahnya membalas kebaikan komunitas AS yang
memberikannya peluang merintis usaha meskipun hanya berstatus imigran. Chobani
akan tidak dapat jadi sebesar saat ini tanpa ada beberapa karyawan, ”
kata pria muslim berdarah Kurdi ini.
Waktu kebijakan pembagian saham itu diumumkan, Ulukaya memeluk hampir
semuanya pegawai satu per satu didalam pabrik. Beberapa karyawan
memperoleh semasing map putih berisi info jatah saham mereka.
Surat berita the New York Times memprediksi aset Chobani bernilai USD 3
miliar. Kalau saat ini perusahaan ini masuk bursa atau di jual, jadi
karyawan paling yunior bakal peroleh minimum USD 150 ribu (setara Rp 1, 9
miliar). Sedang karyawan senior nilai sahamnya dapat meraih USD 1 juta
(Rp 13 miliar).
Perusahaan Yoghurt ini dapat dalam kondisi begitu sehat. Dua tahun
selanjutnya, perusahaan modal ventura TPG menanamkan modal senilai USD
750 juta untuk ekspansi usaha.
Akan calon presiden AS, Hillary Clinton, memberikan pujian pada langkah
Ulukaya melibatkan karyawan sebagai mitra bisnisnya. “Ini yaitu bukti
konkret Chobani sharing keberhasilan dengan beberapa pekerja, ” kata
Hillary lewat account Twitternya.
Sang CEO Chobani mulai sejak lama di kenal royal membagikan hartanya
untuk orang lain. Pada 2014, umpamanya, Ulukaya mendonasikan USD 2 juta
untuk pengungsi Suriah yang sangat terpaksa kabur ke perbatasan Turki
lantaran ISIS.
Ulukaya juga memiliki komitmen mewariskan separuh kekayaannya yang
sejumlah USD 1, 3 miliar, untuk misi menolong warga miskin di pelbagai
negara.
Kita pantas mengapresiasi pengusaha Muslim asal Turki yang betul-betul
sudah lakukan kalimat simpel : Letakkan dunia di tanganmu, bukanlah di
hatimu…
Mudah-mudahan beberapa pengusaha Muslim yang lain tergerak hatinya untuk
ikuti jejak Ulukaya. Hidupkanlah Islam, bukanlah Hidup dari Islam…
CAR,FOREX,DOMAIN,SE,HEALTH,HOME DESAIN