
Dalam islam memang begitulah aturannya. Ketaatan seorang perempuan ketika belum menikah memang nomer satu kepada orang tua. Tapi begitu menikah, ketaatan nomer satu adalah pada suaminya.
Untuk
menambahkan sebuah alasan yang bisa dijadikan sebuah renungan untuk para
istri tentang mengapa redha seorang suami itu adalah surga untuk kalian
para istri, berikut ini ada beberapa catatan:
Untuk Para Istri: Inilah Mengapa Ridho Suami Adalah Surga Bagimu
*
Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika
dia meningkat dewasa, dia telah memilih mencintaimu yang bahkan belum
tentu mencintainya untuk seumur hidup. Bahkan sering pula rasa cintanya
terhadapmu melebihi rasa cintanya kepada ibunya sendiri.
*
Suami dibesarkan sebagai pria yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan
ibunya sampai dia meningkat dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya,
dia telah bertekad untuk menanggung nafkahmu. Seorang perempuan asing
yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa
ikatan darah seperti ayah dan ibunya.
*
Suami rela menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anak dan
dirimu. Padahal di sisi ALLAH SWT, engkau lebih dihormati tiga kali
lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah
sekalipun dia merasa iri karena dia mencintaimu dan berharap engkau
memang mendapatkan yang lebih baik darinya di sisi ALLAH SWT.
*
Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha
menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau seringkali mengadukan
masalahmu ke dia dengan harapan dia mampu memberikan solusi. Padahal
disaat kamu sedang mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih
besar, namun tetap saja masalahmu di utamakan ketimbang masalah yang
dihadapi olehnya.
*
Suami berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu sedangkan
engkau terkadang hanya mampu memahami bahasa lisannya saja. Itupun bila
dia telah mengulanginya berkali-kali.
* Bila
engkau melakukan dosa, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dia
bertanggung jawab akan maksiat yang telah engkau lakukan. Namun bila
dia berbuat dosa, engkau tidak akan pernah dituntut ke neraka. Karena
apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus
dipertanggungjawabkannya sendiri.
Seorang
pria bertanggung jawab 4 orang wanita dalam hidupnya yaitu ibunya,
kakak / adik perempuannya, istrinya dan anak perempuannya.
Dan
seorang wanita memiliki 4 orang yang bertanggung jawab atas dirinya
yaitu ayahnya, abang / adik lelakinya, suami dan anaknya.
Tidak
perlu sering mempertanyakan siapa yang lebih besar kewajiban dan
tanggungjawabnya karena masing-masing punya tangunggjawab yang telah
dipertanggungjawabkan kepada diri masing-masing. Sebaliknya tanya diri
sendiri apakah sudah menjalankan kewajiban tersebut atau belum.
Semoga bermanfaat...