Dunia ini penuh dengan banyak orang. Orang yang selalu pesimis, orang
yang selalu optimis, dan orang yang bahasa gaulnya "ke-PD-an", semuanya
ada di dunia ini. Bahkan ada orang yang kata "sopan santun" sudah hilang
dari hidupnya. Merasa derajatnya jauh lebih tinggi dari orang lain, ada
seorang netizen yang membagikan sebuah cerita ketika dia melihat ada
seorang pegawai yang diejek habis-habisan oleh salah seorang pelanggan.
Netizen ini melihat adanya beberapa buruh yang sudah bekerja terlalu
lelah dan beristirahat sebentar diatas sebuah karton yang kotor di luar
pintu restoran yang sedang direnovasi.
Sesaat kemudian ada pelanggan yang lewat dan melihat pegawai ini dan
berkata, "Ish jijik banget!" Hal ini membuat si pegawai sangat sedih.
Sebenarnya di banyak tempat kerja, jabatan itu hanya membedakan tanggung
jawab dan tingkat sopan santun yang harus diberikan. Pekerjaan yang
dilakukan sama-sama berat, bahkan mungkin mereka yang jabatannya lebih
rendah harus melakukan pekerjaan yang jauh lebih berat dan sulit. Apapun
perbedaannya, ada 1 hal yang sama yang dilakukan oleh mereka, yaitu
mereka sama-sama mencari nafkah bagi mereka dan keluarga mereka.
Setelah ceritanya ini tersebar di internet, banyak orang yang memberikan
komen, "Kalau nggak ada mereka, nggak ada tuh makanan yang enak, piring
yang bersih, rumah yang bagus. Justru orang-orang ini yang membuat kita
bisa nikmatin hidup.", "Papaku pernah bilang, "Orang yang tangannya
kotor karena kerjaan berat, ya tinggal cuci tangan aja tangannya
langsung bersih. Tapi orang yang hatinya kotor, nggak lagi bisa
dibersihin.", "Jadi pegawai sama buruh itu nggak gampang. Gaji kecil,
kerjaan berat, badan kotor, tapi merekalah yang membuat hidup jadi
terasa lebih hidup."
Cerpen pingin pakai kesempatan ini untuk bilang, terima kasih bapak ibu
yang selama ini kerja sebagai pelayan restoran, buruh, bibi tukang
bersih-bersih, dan banyak lainnya. Cerpen menghormati dan menghargai
setiap kerja keras kalian dan terima kasih bapak ibu sudah melayani kami
sepenuh hati hanya supaya kehidupan kami bisa terasa sedikit lebih
nyaman. Sekarang Cerpen belum bisa ketemu sama bapak ibu, tapi izinkan
Cerpen mendoakan bapak ibu tetap sehat dan semua yang diperlukan
terpenuhi. Amin.
