-->
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 10 April 2017

Tolong Sebarkan Sebelum"Malapetaka"Mengintai Keluarga Anda..!!"Mengerikan, Lagi-Lagi Ditemukan Cairan Ki'mia Ken'tal Ber'len'dir '' di Dalam Kemasan Teh G*las'' Oleh Ibu Rumah Tangga...

Seorang ibu rumah-tangga bernama ElzaLia memposting status di facebook saat putrinya beli teh kemasan dan mengemukakan ada yang aneh dengan perasaan, " Tidak enak, " katanya. 

Sebentar di cek, sebenarnya keluar cairan ken'tal yang demikian men'ji'jik'kan seperti gambar-gambar yang di catat ElzaLia itu : 
Apa lagi isi teh gelas ini? Baru peluang ini nemu yang seperti gini. Tidak akan minum ini, dah kapok. Punyai bentuk seperti len'dir.. Seperti memegang cacing.. Tak karuan... PAdahal expired nya masih tetap lama, 19/05/2017 
Yang masih tetap meragukan foto yang saya post tadi asli apa tak... ini foto anak saya lagi memegangnya. Kebetulan belum dbuang karena bakal dipertunjukkan ke ayahnya... Tidaklah miliki maksud menjelekkan product tertentu... Hanya bakal berbagi saja... Agar hati-hati. Untung saja belum tertelan, barang itu tersangkut d sedotannya... Alhamdulillah ya Allah.. 
Peringatkan yang lain, untuk kesehatan anak-anak yg tidak memahami apa-apa, kasihan mereka bila harus menelan benda ber'len'dir yang tentu punyai kan'dun'gan bahan ki'mia beresiko itu. 
Seperti yang kita ketahui bersamaan jika Merk Popular Teh Gelas yaitu sisi dari Perusahaan Group OT (baca= Orang Tua) yang juga menghasilkan product popular yang lain seperti Wafer Tanggo, Siket Gigi Formula, Minuman Kiranti, dll. Apakah ini product gagal? pastinya tidak bisa di katakan gagal bila kita tahu dan susuri lebih jauh tentang pemicunya atau segi mengapa bisa ada Gumpalan lemak sama kulit ayam pada basic paket teh itu. 
Ada banyak aspek mengapa pada paket yang tertutup rapat dapat ada gumpalan? pertama-tama kita sebagai customer harus cermat lebih dahulu apakah teh itu masih tetap layak minum atau tidak? Karena jika teh itu sudah expired (kadaluarsa) lebih baik jangan sampai di minum. 
Ke-2, bila product itu masih tetap belum kadaluarsa tetapi tetap masih anda peroleh Gumpalan Lemak seperti pada gambar, hal sejenis itu karena pada sistem distribusi ke lapangan product itu tidak dijaga dengan baik dengan kata lain main banting sampai ada lubang-lubang kecil yang buat udara dapat masuk hingga teh lebih cepat kadaluarsa terlebih dulu waktunya. 
Pemicunya Ketiga yaitu teh itu luput dari pantauan pemeriksa, karena dalam prosesnya bila teh yg tidak layak di produksi atau karena terkontaminasi bahan ki'mia bakal meyebabkan pem'bu'su'kan lebih cepat. Di pabrik biasanya teh itu selekasnya di buang atau dipisahkan agar tidak menyebabkan dampak seperti diatas.