Pada hari Sabtu, (8/4/2017), kelompok English Defence League (EDL) mengadakan sebuah demonstrasi di Birmingham, Inggris.
EDL adalah sebuah gerakan anti Islam di Inggris.
Gerakan ini menyebut diri mereka sebagai organisasi anti-rasis dan kemanusiaan.
• 7 Kakek-Nenek Ini Kepergok Kamera Lagi Pacaran Nakal Bak ABG, No 5 Tangannya Liar Ke Mana-mana!
Aksi ini adalah aksi respon atas penyerangan yang terjadi Westminster.
Sang penyerang yang bernama Khalid Masood dipercaya ada di Birmingham.
Saat protes terjadi, seorang perempuan muda tiba-tiba muncul membuat heboh.
Perempuan tersebut bernama Saffiyah Khan asal Birmingham.
Aksinya saat berdiri berhadapan dengan pemimpin EDL, Ian Crossland, jadi viral di media sosial.
Awalnya, Saffiyah merasa biasa dan tenang-tenang saja menanggapi aksi protes ini.
Ia bahkan enggan memberikan komentar mengenai aksi EDL ini.
Namun, tiba-tiba, ia melihat seorang perempuan yang mengenakan hijab biru dikelilingi oleh anggota EDL.
Perempuan yang juga berlatarbelakang Muslim ini mengatakan, “Aku ingin menunjukkan dukungan untuk siapa pun yang pernah diserang atau dilecehkan oleh mereka.”
Ia sempat menunggu hingga 3 menit, tapi para polisi justru tak melakukan apa-apa.
Saat itulah Saffiyah memutuskan untuk maju menyelamatkan sang perempuan.
Ia terlihat berdiri berhadapan dengan Ian Crossland.
Uniknya, Saffiyah tak marah atau berkata kasar.
Ia hanya berdiri sambil memberikan senyuman sinis pada Ian.
S
Terlihat beberapa pihak coba melerai mereka.
Namun, dia berusaha tetap tenang karena ia tak akan begitu mudah terintimidasi oleh siapa pun.
“Aku tak merasa terancam sedikit pun,” ungkapnya.
Tak berapa lama kemudian, sekitar 25 orang yang sebelumnya mengelilingi gadis berhijab biru beralih mengelilinginya.
Foto inilah yang kemudian jadi viral di media sosial.
Anggota parlemen Birmingham Yardley, Jess Phillips, menyebut Saffiyah sebagai “orang Birmingham sejati.”
Aksi Saffiyah dianggap sangat heroik dan berani.
Ia menatap kepala EDL dengan senyum dan pandangan sinis dan merendahkan.
Saat Ian terlihat mengatakan sesuatu ke arahnya, Saffiyah justru terlihat tenang bahkan melempar senyum.
Ia malah mengaku tak paham dengan apa yang Ian katakan karena ucapannya sangat tidak jelas.
Akhirnya, pihak keamanan membawanya pergi, namun ia tidak ditangkap atau pun dihukum.
Salut, dunia butuh lebih banyak orang seperti Saffiyah!