Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bukan hanya memberikan tuntunan
untuk mengobati penyakit ruhiyah atau penyakit hati. Beliau juga
memberikan tuntunan untuk mengobati penyakit medis yang disebut dengan
Thibbun Nabawi.
Thibbun Nabawi ada yang berupa pengobatan alami dengan herbal (madu,
kurma, dll) dan ada pula dengan metode tertentu (bekam atau hijamah,
dll). Selain itu, ada pula doa dan terapi yang beliau ajarkan kepada
umatnya.
Untuk mengobati sakit pada organ tertentu -misalnya kepala (semacam
migrain), dada (jantung atau paru-paru), perut (mag)- beliau mengajarkan
doa dan "terapi" sebagai berikut:
ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِى تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ وَقُلْ بِاسْمِ
اللَّهِ. ثَلاَثًا. وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ
مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
“Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dan bacalah Bismillah tiga
kali, lalu bacalah “A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa
uhaadziru” (Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan
yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan)” (HR. Muslim)
Dalam Syarah Hisnul Muslim disebutkan asbabul wurud hadits ini. Ada
seorang sahabat yang bernama Utsman bin Al Ash rdhiyallahu ‘anhu yang
menghadap Rasulullah dan mengeluhkan sakit pada tubuhnya sejak ia masuk
Islam. Lalu Rasulullah mengajarkan doa dan cara tersebut, yaitu:
- Letakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit
- Baca bismillah tiga kali
- Baca doa ini tujuh kali
أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan
Jika kita yakin seyakin-yakinnya dengan sabda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam ini, insya Allah kita akan sembuh sebagaimana
kesembuhan yang dialami oleh Utsman bin Al Ash radhiyallahu ‘anhu.
Ustman bin Al Ash pula yang meriwayatkan hadits ini.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan kita dalam mengikuti sunnah
Rasul-Nya serta senantiasa menjaga dan melindungi kesehatan kita dan
keluarga kita. Allahumma aamiin.